Islam memuliakan wanita. Islam memberi kedudukan khusus untuk para wanita. Bahkan salah satu surat dalam Al-Quran bernama Surat An-Nisa, guna menjelaskan kepada manusia mengenai segala hal terkait wanita.
Selain itu, Rasulullah SAW juga memberitahukan bahwa perhiasan terbaik yang ada di dunia adalah wanita sholehah. Sebagaimana perkataan Abdullah Ibnu Umar: “Rasulullah pernah bersabda, dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah”.
Menyangkut wanita terbaik di alam semesta, Rasulullah bersabda: “sebaik-baik wanita di alam semesta itu ada empat orang. Mereka adalah Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim istri Fira’un, Khadijah, dan Fatimah”.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah biografi singkat empat wanita terbaik dalam Islam.
Maryam binti Imran
Maryam binti Imran ialah wanita terbaik yang namanya disebut pertama kali oleh Rasulullah SAW. Beliau merupakan sosok wanita mulia yang selalu menjaga kehormatan dirinya dan taat beribadah kepada Allah SWT.
Karena itulah, Allah memilihnya untuk menjadi ibu dari Nabi Isa AS dengan tetap menjaga keperawanannya. Namun, karena kehamilannya tanpa seorang suami, hidup Maryam menjadi tak mudah.
Allah berfirman dalam Surat al-Thamrim ayat 12 yang artinya: “Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.”
Beliau sampai harus mengasingkan diri demi melindungi keselamatan bayinya. Setelah kelahiran Nabi Isa AS, Maryam mendidiknya dengan kasih sayang dan penuh kesabaran.
Asiyah binti Muzahim
Asiyah binti Muzahim merupakan ibu angkat nabi Musa AS dan istri dari Fir’aun, raja yang terkenal kejam dan tidak mau mengakui keberadaan Allah SWT.
Memiliki suami yang kafir tidak membuat Asiyah ikut menyekutukan Allah. Bahkan ketika Fir’auh mengancam akan menyiksa dan membunuhnya karena menyembah Allah, Asiyah tetap teguh pada pendiriannya tersebut.
Allah mengabadikan keteguhan iman Asiyah dalam Surat at-Tahrim ayat 11 yang artinya:
“Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim”.
Khadijah binti Khuwalid
Khadijah binti Khuwalid, tak asing lagi ia adalah istri pertama baginda Nabi Muhammad SAW.
Beliau berusia 40 tahun ketika menikah dengan Nabi SAW yang masih 25 tahun.
Khadijah merupakan sosok penting dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Bahkan, ia rela memberikan seluruh hartanya demi membantu sang Nabi menyebarkan ajaran Islam.
Dari pernikahan bersama Nabi Muhammad SAW, Khadijah memiliki enam orang anak. Keenam orang anak itu ialah Qasim, Abdullah, Ruqayah, Ummu Kultsum, Zaenab, dan Fatimah.
Fatimah binti Rasulullah SAW
Selain istri, salah satu anak perempuan Rasulullah SAW yang bernama Fatimah juga disebut sebagai salah satu wanita ahli surga. Fatimah merupakan anak dari pernikahan Rasulullah dengan Khadijah.
Fatimah sangat taat dan patuh kepada orang tuanya. Sosok yang terkenal kecantikannya, baik kepribadiannya, sabar, lembut hati, dan penyayang.
Sepeninggal Khadijah, Fatimah-lah yang banyak berperan menggantikan sosoknya.
Fatimah bahkan pernah membersihkan kotoran bangkai hewan di punggung ayahnya yang diletakkan orang kafir Quraisy. Ia pula yang selalu menghibur ayahnya saat beliau menghadapi tekanan-tekanan dari kaum Quraisy.
Fatimah menikah dengan sepupunya, Ali bin Abi Thalib, seorang putra Abu Thalib. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak bernama Hassan dan Hussain.
Posting Komentar
Posting Komentar